Meski baby oil dibuat khusus untuk bayi, namun tak sedikit orang dewasa yang menggunakan baby oil untuk membersihkan wajah setelah make up. Bahkan mereka menganggap penggunaan baby oil untuk pembersihan wajah akan memberikan hasil yang lebih maksimal. Selain ilu, baby oil juga sering digunakan untuk melembabkan kulit wajah orang dewasa. Efektifkah?
Banyak wanita beranggapan bahwa penggunaan produk-produk perawatan kulit bayi aman dan bagus digunakan, Salah satunya adalah baby oil. Baby oil merupakan salah satu produk kosmetik bayi yang berfungsi untuk melembabkan dan melembutkan kulit, serta mengatasi masalah kulit kering pada bayi. Namun, banyak wanita dewasa memanfaatkan baby oil untuk perawatan kulit terutama untuk pembersihan wajah Setelah memakai make up.
Umumnya wanita yang menggunakan baby oil untuk pembersihan kulit beranggapan bahwa produk bayi aman digunakan dan cukup efektif mengangkat kotoran dan sisa make up pada kulit wajah. Kandungan minyak dalam baby oil dipercaya dapat memudahkan pembersihan wajah.
Rangkaian Pembersihan Wajah. Lantas efektifkah baby oil digunakan untuk kulit orang dewasa? Seperti namanya, baby oil dikemas untuk kulit bayi, bukan untuk pembersihan kulit sehabis ber-make up. Memang manfaat baby oil adalah untuk menjaga agar kulit tidak kering, melembutkan kulit sekaligus memperbaiki tekstur kulit bayi.
Dijelaskan oleh dr. Vanessa Kusumawardhani, Dipl. Cidesco, dokter sekaligus ahli kecantikan, kulit bayi cenderung normal, berbeda halnya dengan kulit orang dewasa yang memiliki banyak masalah seperti kulit berminyak, kulit kering dan kombinasi, maka tidak bisa menggunakan baby oil dalam mengatasi masalah kulitnya. Justru pemakaian baby oil akan menimbulkan masalah baru pada orang dewasa. Pasalnya, 100% kandungan baby oil adalah minyak mineral yang akan melapisi wajah dan menyumbat pori-pori Sehingga bisa menimbulkan komedo dan jerawat.
Meski demikian, baby oil tetap bisa digunakan untuk membersihkan make up, terutama make up berat karena baby oil mengandung lebih banyak minyak sehingga pengangkatan make up dibutuhkan minyak agar lebih bersih secara sempurna. Tetapi pembersihan wajah dengan baby oil saja tidak cukup, tetapi harus diikuti dengan rangkaian pembersihan wajah secara lengkap.
Sebelum menggunakan baby oil sebaiknya tetap menggunakan cleansing seperti cleansing milk, lotion atau krim yang sesuai dengan jenis kulit. Sesudah itu digunakan baby oil agar pembersihan sisa-sisa make up lebih bersih. Tahap selanjutnya adalah rangkaian pembersihan kulit yang Sesuai jenis kulit Anda seperti cleansing gel atau cleansing foam yang berfungsi sebagai sabun pencuci wajah, sesudah itu diakhiri dengan penggunaan toner. Rangkaian perawatan pembersihan wajah tersebut harus dilakukan agar pemakaian baby oil tidak menimbulkan masalah baru pada kulit.
Tidak Boleh Rutin. Meski baby oil bisa sebagai pembersihan kulit setelah ber-make up dan bisa benar-benar bersih, namun Karena baby oil dikreasikan untuk kulit bayi, maka sebaiknya pembersihan wajah dengan baby oil pada orang dewasa tidak dilakukan secara rutin setiap hari. Karena baby oil merupakan produk untuk kulit bayi yang aman untuk kulit dewasa, tetapi penggunaan baby oil bukan untuk di kulit wajah. Menurut dr. Vanessa jika baby oil digunakan secara terus-menerus maka bisa membuat kulit menjadi tebal dan teksturnya menjadi menjadi kasar. Pasalnya, kandungan minyak dalam baby oil hampir 100 persen, sehingga dapat menyumbat pori-pori yang akan menimbulkan komedo dan jerawat.
Malah dengan tegas dr. Yeyen Yovita Mulyana, SpKK, M.Kes, dokter spesialis kulit dan kelamin mengatakan penggunaan baby oil sebagai pembersih wajah pada orang dewasa bukan langkah tepat. Pasalnya, kondisi, jenis dan ketebalan lapisan kulit antara bayi dan dewasa berbeda sehingga penggunaan baby oil kurang ideal untuk tipe kulit dewasa.
Jika ingin membersihkan wajah, maka sebaiknya menggunakan cleansing untuk menghapuskan make up, kemudian dilanjutkan dengan sabun wajah dengan pH yang sesuai jenis kulit. Jika jenis kulitnya berminyak maka gunakan sabun wajah dengan pH 3-4,5, sehingga agak asam agar dapat memelihara kulit tetap sehat dan menghilangkan sel-sel kulit yang mati.
Pelembab Wajah. Selain untuk pembersih wajah, banyak orang yang menggunakan baby oil untuk pelembab wajah. Menanggapi hal tersebut dr. Yeyen mengatakan sebaiknya dicari produk pembersih ataupun pelembab yang khusus tipe kulit dewasa dan penggunaan pelembab harus disesuaikan dengan kondisi kulit, seperti jenis kulit, kekeringan dan ketebalan kulit.
Pelembab dibedakan menjadi tiga macam. Pertama, pelembab oklusif atau menutup, bersifat lengket dan untuk kulit kering. Kedua, pelembab yang bersifat humektan yang sifatnya menarik air dari jaringan sekitar dan memperbaiki hidrasi pada kulit. Ketiga, pelembab emolien yaitu suatu zat yang bisa mengisi celah-celah antarsel.
Dari tiga macam pelembab, baby oil memang dapat dikategorikan pelembab oklusi, yang lengket dan panas. Meski baby oil dapat melembabkan kulit yang kering, tetapi penggunaan baby oil di wajah tidak efektif karena baby oil bukan untuk kulit wajah, tetapi pelembab bayi. Eka Herlina
Sumber : Info Kecantikan