Roti gandum yang lebih sering dikonsumsi sebagai menu sarapan di pagi hari ternyata mengandung banyak serat dan bermanfaat untuk pencernaan. Meskipun terkesan sederhana, diet dengan roti gandum dapat diandalkan untuk menurunkan dan mempertahankan berat badan Bagaimana cara kerjanya?
Memiliki berat badan proporsional tanpa harus melakukan treatment pelangsingan yang menyakitkan tubuh menjadi salah satu impian para wanita demi menyempurnakan penampilan. Berbagai cara lain mungkin telah dilakukan mulai dari melakukan diet super ketat, hanya mengonsumsi salah satu jenis makanan saja atau mengurangi jumlah karbohidrat. Pada dasarnya tubuh tak dianjurkan untuk terus menerus ditekan untuk melakukan proses penurunan berat badan ini. Karbohidrat tetap dibutuhkan tubuh dalam jumlah tertentu agar sel-sel tubuh mampu mendorong terjadinya metabolisme yang maksimal sehingga berat badan dapat berkurang dengan sendirinya.
Untuk menghindari masalah kenaikan berat badan yang di picu oleh konsumsi karbohidrat yang berlebihan, maka karbohidrat yang dipilih harus merupakan jenis karbohidrat kompleks yang tinggi serat, meningkatkan rasa kenyang dan bermanfaat untuk mempertahankan berat badan. Kandungan serat pada roti gandum hampir enam kali lipat kandungan serat pada roti putih sehingga saat terjadi penyerapan di usus tidak akan semudah karbohidrat sederhana lainnya seperti gula atau nasi putih.
Selain untuk menurunkan atau mempertahankan berat badan ideal, roti gandum dapat berfungsi sebagai sumber makanan senat yang menyehatkan dan memberantas berbagai penyakit seperti diabetes, kolesterol, mereka yang memiliki risiko penyakit jantung dan para penderita sembelit.
Diet Roti Gandum.Menurut dr. Michael Triangto, SpKO, dokter spesialis olahraga yang menulis buku Langsing dan Sehat dengan Sports Therapy, untuk melakukan diet roti gandum ini Anda dapat menyiapkan satu lembar roti gandum. Roti tersebut boleh diolesi dengan sedikit butter dan juga beberapa pilihan isi seperti selai kacang, selai nanas atau cokelat tabur. Setelah satu lembar roti, Anda boleh mengonsumsi satu butir telur ayam kampung. Untuk penyajian menu telur ini bisa dikreasikan sedemikian rupa, misalnya direbus matang, setengah matang, didadar, diceplok atau digoreng. Tetapi bila digoreng sebaiknya menggunakan penggorengan yang berlapis bahan teflon sehingga penggunaan minyak dapat diminimalisasikan.
Di dalam diet roti gandum ini, makan siang harus menjadi makanan yang memiliki porsi besar sepanjang hari. Karena itu, dianjurkan untuk mengonsumsi nasi merah dalam jumlah setengah dari porsi kenyang. Sedangkan untuk lauknya dapat dikonsumsi sayur-sayuran, tahu dan tempe. Ketiga jenis bahan makanan ini dapat diolah atau dikreasikan sesuai selera. Yang perlu diperhatikan jumlah dari lauk tidak boleh lebih dari nasi. Contohnya, bila nasi setengah mangkuk, maka takaran jenis sayuran yang menjadi pilihan tidak boleh lebih dari setengah mangkuk nasi.
Pantangan dalam diet roti ini terletak pada konsumsi berbagai macam makanan yang mengandung protein hewani kecuali telur. Tanpa kompromi Anda mulai menghindari berbagai jenis bahan makanan seperti daging sapi, ayam, ikan, kambing dan berbagai jenis daging lainnya. Jadi untuk diet ini hanya mengandalkan dan memperbolehkan protein nabati saja yang dikonsumsi.
Sedangkan untuk makan malam, Anda diperbolehkan untuk mengonsumsi dua lembar roti atau sepasang roti gandum. Untuk pilihan isinya pun tetap sama seperti di pagi hari misalnya cokelat, kacang, selai buah-buahan atau tanpa isi, tetapi di malam hari Anda tidak dianjurkan lagi untuk mengonsumsi telur.
Konsumsi Buah. Dalam program diet apapun, peran buah-buahan segar sangat penting untuk mendukung program penurunan berat badan dan juga mempertahankan rasa kenyang. Jadwal mengonsumsi buah dapat ditetapkan di antara makan pagi dengan makan siang yaitu pukul 11.00 dilanjutkan pukul 17.00 atau di antara makan siang dan waktu makan malam. Bila di malam hari masih terasa lapar, Anda bisa kembali mengonsumsi buah-buahan segar sebelum tidur atau sekitar pukul 22.00. Hal yang perlu diperhatikan adalah jenis buah yang dapat dimakan berupa semangka, melon dan pepaya yang jumlahnya maksimal seperempat dari buah itu sendiri.
Namun, masalah utama dalam menjalankan diet ini adalah lamanya melakukan diet itu sendiri. Diet yang dilakukan secara berkepanjangan akan menjadi tidak bermanfaat. Karena itu untuk menjalankan diet roti gandum dianjurkan hanya dilakukan selama dua hari berturut-turut dalam seminggu dan tidak boleh lebih. Bila ingin diulangi baru boleh dilakukan di minggu berikutnya.
Selain mengandalkan program penurunan berat badan melalui diet roti gandum, ditambahkan Dr. dr. Luciana B Sutanto, MS, SpGK, dokter spesialis gizi klinik, kegiatan olahraga menjadi andil yang sangat penting bagi kesuksesan program penurunan berat badan. Untuk itu Anda dianjurkan untuk melakukan olahraga ringan seperti jalan cepat atau lari setengah jam tidak berhenti. Bila tidak terbiasa berlari, langkah pertama biasakan diri Anda dengan jalan kaki setiap hari selama kurang lebih tiga puluh menit.
Tak hanya berolahraga, perhatikan juga asupan air dalam tubuh agar tidak terjadi dehidrasi. Sebaiknya sebelum dan setelah makan, Anda minum dua gelas air putih. Sedangkan di antara dua waktu tersebut, Konsumsi air putih dapat terus ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan cairan di dalam tubuh.
Bagi Anda yang rutin menjalankan penurunan program berat badan dengan diet roti, berat badan Anda akan menyusut perlahan sebanyak 1-3 kg selama satu bulan. Namun, tubuh setiap orang berbeda-beda karena itu untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan sebaiknya berkonsultasi terlebih dulu kepada dokter gizi langganan Anda demi mendapatkan hasil maksimal. Widi
Sumber: Tabloid Info Kecantikan