Berikut mekanisme kerja masing-masing cahaya:
- Cahaya biru, memiliki efek menghancurkan bakteri penyebab jerawat yaitu Propionibacterium Acne Sehingga baik untuk kulit berjerawat.
- Cahaya hijau, bekerja pada pigmen di lapisan kulit atas, dapat memperbaiki penyebaran pigmen sehingga warna kulit lebih merata dan menyamarkan bercak hiperpigmentasi/ vlek pada kulit. ° Cahaya kuning, dapat mempercepat proses penyembuhan luka pada kulit, serta baik untuk terapi setelah laser.
- Cahaya merah, dapat meningkatkan produksi kolagen sehingga dapat mengencangkan kulit dan menyamarkan garis halus dan keriput pada kulit.
Meski menggunakan alat tetapi treatment ini sangat nyaman digunakan dan tindakan peeling yang tidak akan menimbulkan pengelupasan yang sangat hebat, kulit wajah yang sangat merah, serta rasa perih dan nyeri yang berlebihan. Pasalnya, selain mengandung bahan aktif untuk pengelupasan, peeling yang digunakan mengandung bahan pelindung yang bersifat antiinflamasi, antialergi dan penenang. Selain itu, terkandung juga vitamin-vitamin yang dapat menstimulasi pertumbuhan sel epitel kulit dan kolagen yang baru.
Sekali treatment, hasilnya langsung terlihat yaitu kulit wajah yang segar, cerah dan bercahaya. Meski demikian, Sebaiknya treatment ini rutin dilakukan 7-10 hari sekali. Meski sudah menjalani treatment cryotherapy sebaiknya tetap melakukan perawatan kulit di rumah menggunakan krim pelembab yang mengandung antioksidan seperti Vitamin C dan E, Serum yang mengandung Vitamin C, serta rutin membersihkan wajan dua kali Sehari, menggunakan sunblock setiap kali ke luar rumah dan rutin melakukan scrubbing untuk mengangkat sel-sel kulit mati.
3. Lulur dan Body Peeling
Luluran bisa digunakan untuk membersihkan dan mencerahkan kulit, Karena lulur dapat menghilangkan sel-sel kulit mati sehingga tampilan kulit terlihat lebih cerah, putih dan bersih. Menurut Ningsih, beautician dan public relations spa dan salon kecantikan di bilangan elit Jakarta, lulur tradisional bisa digunakan untuk mencerahkan kulit seperti lulur bengkuang, lulur kuning kemuning, lulur temugiring, lulur sekar melati.
Lulur bengkuang bermanfaat untuk membersihkan, memutihkan, melembabkan dan menetralisir kulit, yang bisa digunakan untuk semua jenis kulit seperti kulit sensitif, kering, berminyak dan normal. Lulur kuning kemuning bermanfaat untuk membersihkan, mencerahkan dan menghilangkan vlek-vlek yang ada pada kulit, terutama digunakan oleh mereka yang memiliki masalah kulit seperti vlek hitam.
Sedangkan lulur temugiring bermanfaat untuk menghaluskan dan membersihkan kulit, serta menjaga kulit dari infeksi terutama kulit yang bermasalah dengan alergi dan kulit sensitif. Sementara lulur sekarmelati dapat membersihkan, memutihkan dan menghaluskan kulit, sekaligus membuat kulit harum Karena mengandung aroma melati.
Proses treatment lulur yang berlangsung selama 60 menit, diawali dengan tubuh di-steam selama 10-15 menit, Kemudian tubuh di-massage selama 30 menit. Fungsi dari massage adalah untuk merelaksasikan seluruh tubuh, menghilangkan pegal-pegal dan melancarkan peredaran darah. Saat di-massage biasanya menggunakan minyak zaitun (olive oil) yang dicampur dengan minyak aromaterapi, seperti minyak jasmine.
Proses selanjutnya adalah scrubbing atau luluran selama 30 menit, setelah itu tahap selanjutnya adalah mandi. Treatment lulur ini juga bisa dikombinasikan dengan masker tubuh. Sekali treatment kulit memang terlihat lebih bersih dan cerah, namun sebaiknya treatment lulur ini digunakan secara rutin seminggu sekali hingga sebulan sekali agar sel-sel kulit mati tidak menumpuk Selain luluran, body peeling juga digunakan untuk mencerahkan kulit. Body peeling hampir sama dengan luluran, hanya saja pada body peeling berbentuk body lotion yang mengandung bahan aktif seperti Aqua DM, dimethicone acrylates copolymer, tea, fragrance dan ethanol. Proses body peeling hampir sama dengan proses luluran, hanya saja body peeling disemprotkan ke seluruh tubuh, lalu didiamkan selama lima menit, kemudian digosokkan hingga merata dan sel-sel kulit mati terangkat.
Body peeling dapat dikombinasikan dengan serum Vitamin E agar kulit tidak kering dan hasilnya maksimal untuk tubuh. Treatment body peeling sebaiknya rutin dilakukan seminggu sekali dan setelah lima kali treatment hasilnya terlihat sangat bagus. Setelah mendapatkan hasil yang bagus, sebaiknya treatment body peeling tetap dilakukan dua minggu sekali hingga sebulan sekali.
Treatment luluran dan body peeling aman dilakukan. Meski demikian, sebelum melakukan treatment luluran ataupun body peeling sebaiknya perhatikan bahan yang digunakan. Pilih bahan-bahan untuk luluran atau body peeling yang cocok untuk kulit Anda dan bahan tersebut tidak menimbulkan alergi untuk kulit Anda.
Setelah treatment luluran ataupun body peeling, sebaiknya di rumah juga menggunakan whitening body retinol, yaitu body lotion yang di dalamnya mengandung Aqua Bidestilata, popyelene glycol, polyethylene glycol, stearic acid, glyceryl stearate, arbutin, linoleic acid, lecithin. Kandungan dari body lotion tersebut bagus untuk mencerahkan kulit dan mengangkat sel-sel kulit mati sehingga kulit menjadi lebih bersih dan halus. Whitening body retinol ini sebaiknya digunakan setelah mandi agar hasilnya lebih maksimal.
4. Suntik Vitamin C
Suntik Vitamin C banyak dipilih orang untuk mencerahkan kulit seluruh tubuh, memang terbilang efektif membuat kulit putih secara merata. Dijelaskan oleh dr. Eliza, Vitamin C disuntikkan pada bagian vena di lengan, karena bersifat sistemik sehingga tidak hanya kulit wajah yang cerah tetapi kulit seluruh tubuhnya juga cerah. Untuk mendapatkan hasil kulit yang lebih cerah, Vitamin C dicampurkan dengan glutation.
Jika ingin kulit yang cerah, maka suntik Vitamin C tidak cukup dilakukan sekali, tetapi dilakukan rutin seminggu sekali, dua minggu sekali hingga sebulan sekali, tergantung kebutuhan. Biasanya setelah tiga bulan rutin melakukan suntik vitamin C, kulit terlihat lebih cerah karena Vitamin C dapat memudarkan warna melanin.
Selain dapat mencerahkan kulit, suntik Vitamin C juga dapat meningkatkan imunitas tubuh terhadap virus, terutama virus flu. Suntik Vitamin C juga dapat membantu memperbaiki vaskularisasi, sehingga kapiler atau pembuluh darah menjadi lebih kuat dan tidak mudah pecah. Namun, Karena Vitamin C di dalam tubuh dimetabolisme di ginjal dan dikeluarkan melalui urin, maka mereka yang memiliki penyakit gagal ginjal tidak dianjurkan melakukan suntik Vitamin C ataupun minum Vitamin C dosis tinggi karena akan memperberat kerja ginjal.
Perawatan di Rumah.
Untuk mendapatkan kulit cerah tak cukup dengan treatment-treatment yang dilakukan seperti di atas, tetapi juga sebaiknya melakukan perawatan kulit sehari-hari di rumah. Pasalnya, kulit kusam mencerminkan kesehatan seseorang. Karena itulah, perawatannya dimulai dari yang sederhana yaitu mandi hingga bersih, menggunakan sunblock serta rutin menggunakan scrubbing.
Meski mandi dianjurkan, tetapi sebaiknya jika mandi menggunakan air hangat tidak terlalu lama dilakukan karena akan merusak kelembaban kulit, yang justru membuat kulit kering dan kusam. Saat mandi juga gunakan sabun mandi yang tinggi kandungan pelembabnya, sementara untuk mereka yang kulitnya sensitif sebaiknya menggunakan sabun cair, Karena sabun padat lebih bersifat mengikis kulit.
Sementara mengenai scrubbing, cukup dilakukan sebulan sekali untuk menghilangkan sel-sel kulit mati, karena kulit beregenerasi setiap empat minggu (satu bulan) sekali, yaitu kulit lapisan bawah naik ke lapisan atas dalam waktu empat minggu. Pemakaian scrubbing bisa diimbangi dengan pemakaian krim pelembab yang mengandung obat untuk mencerahkan yang umumnya mengandung vitamin C dan asam kojik. Pelembab ini digunakan setiap nari, setelah mandi agar kulit lembab dan tidak kusam. Pelembab digunakan setelah mandi, pada saat kulit masih sedikit basah, agar penyerapan bahan aktif pada pelembab ke dalam kulit menjadi lebih baik.
Dianjurkan juga untuk memperbanyak minum air putih agar kelembaban kulit terjaga dan kulit lebih cerah. Selain itu, juga dianjurkan untuk makan makanan yang mengandung vitamin, mineral, antioksidan dan asam lemak esensial seperti sayur-sayuran, buah-buahan serta ikan untuk membantu meningkatkan fungsi sel kulit dan pembentukan kolagen.
Selain itu, lakukan juga olahraga secara teratur karena dengan berolahraga maka aliran darah akan meningkat ke seluruh jaringan tubuh, termasuk ke kulit. Dengan meningkatnya aliran darah yang membawa oksigen dan nutrisi, maka akan membuat sel-sel kulit menjadi lebih sehat. Di samping itu, hindari pola hidup dan kebiasaan yang kurang baik seperti merokok, minum alkohol, kurang tidur dan stres yang berlebihan. Kartika, Amrikh, Nailul lffah, Suciati
Sumber : Info Kecantikan