Jambu biji atau jambu kelutuk yang selama ini kita kenal adalah bukan tanaman asli Indonesia. Berdasarkan ekspedisi para ahli, bahwa jambu biji berasal dari kawasan Meksiko Selatan dan Amerika Tengah yang beriklim tropis, yaitu Peru dan Bolivia. Dari sanalah kemudian penanaman jambu biji menyebar luas ke berbagai negara di dunia, diantaranya yang paling besar di Thailand, Taiwan, Indonesia serta Malaysia.
Jambu biji memang tidak sepopuler jeruk. Tetapi bila Anda berpikir jeruk adalah yang terbaik untuk vitamin C, Anda perlu mencoba jambu biji. Satu jambu biji memiliki 165 miligram (mg) vitamin C. Sementara, satu jeruk hanya mengandung 69 mg saja. Kandungan vitamin C pada jambu biji ini efektif dalam mengobati infertilitas pria.
Hampir seluruh bagian tanaman jambu biji dapat dimanfaatkan bagi kehidupan manusia. Bagian yang paling penting adalah lemaknya. Jambu biji dapat mensuplai gizi serta dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi dan flu.
Di bawah kulitnya yang hijau, jambu biji memiliki banyak manfaat yang ditawarkan. Satu buah jambu sehari berguna mengurangi resiko penyakit mulai dari flu biasa, gusi bengkak, tekanan darah tinggi, obesitas, diabetes sampai kanker.
Jambu biji memiliki serat makanan berlimpah sehingga baik dikonsumsi bagi yang mengalami sembelit. Bagi yang sedang mencoba untuk menurunkan berat badan, tingginya kandungan serat jambu biji juga sangat bermanfaat.
Buah ini kaya vitamin, serat dan mineral. Jika dijadikan bagian dari makanan sehari-hari, penelitian menunjukkan jambu biji sangat efektif mencegah kanker dan penyakit jantung. Buah yang memiliki nama latin Psidium guajava ini membantu tubuh memerangi radikal bebas yang dihasilkan selama metabolisme.
Para peneliti bekerja untuk departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) telah menemukan bahwa jambu biji mungkin di antara buah terkaya antioksidan. Buah yang lezat ini juga memiliki beta karoten, kalium dan serat larut.
Jambu biji dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan mengendalikan tekanan darah dan kolesterol. Kemampuan jambu biji untuk menurunkan tekanan darah disebabkan adanya kandungan kalium. Kalium merupakan elektrolit yang penting untuk reaksi listrik dalam tubuh termasuk pada jantung.
Buah ini juga dikenal bisa menyembuhkan luka eksternal serta mengobati pendarahan hidung dan gusi. Buah yang hidup di daerah tropis ini bisa juga mencegah penyakit 'orang tua' seperti pikun dan katarak. Adanya karbohidrat kompleks dan kandungan serat yang tinggi bisa bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol dan gula darah.
Makan satu jambu biji untuk sarapan memberikan dosis harian yang sangat dibutuhkan seperti zat besi, asam folat, kalsium, serat, protein, karbohidrat, vitamin A, B dan banyak vitamin C. Kandungan lemak total satu jambu biji sekitar 0,9 gram atau 84 kalori. Dibandingkan dengan apel, buah ini memiliki 38 persen lemak dan 42 persen kalori yang lebih sedikit.
BLOG KANG RIO, Berita Harian Online Terbaru
Published :
2013-04-18T23:59:00-07:00
Title : Jambu Biji Efektif Mencegah Kanker dan Penyakit Jantung
Rating :
4.9 On
489544 reviews