Kulit wajah yang bersemu merah membuat seorang wanita terlihat lebih cantik dan sehat. Sebaliknya kulit yang pucat membuat penampilan seseorang terlihat kurang cantik dan seperti orang sakit, lemah, letih dan tidak bergairah. Untuk membuat kulit merona kemerahan maka tidak ada salahnya Anda menyantap kerang dara yang termasuk golongan seafood agar kulit tidak pucat. Benarkah?
Tekanan pekerjaan yang tinggi dan istirahat yang kurang sering membuat seseorang terlihat lemah, lesu dan tidak bergairah, serta kulit wajah terlihat pucat. Sebenarnya kulit wajah menjadi pucat karena berkurangnya hemoglobin atau HB dalam darah. Penyebab lainnya adalah kekurangan cairan yang masuk ke dalam tubuh dan asupan gizi yang tidak seimbang.
Biasanya untuk menyiasati kulit wajah yang pucat, wanita menggunakan make up seperti blush on untuk menyamarkan dan membuat wajah terlihat segar. Namun penggunaan make up hanya tampilan luar dan tidak membuat wajah bersemu merah secara sehat, dan penggunaan make up yang terlalu sering tidak baik untuk kesehatan kulit. Karena itu, mengapa Anda mengonsumsi makanan-makanan sehat sehingga kulit menjadi merona merah secara sehat. Salah satunya adalah makan kerang dara untuk meningkatkan kadar HB dalam darah sehingga kulit merona merah.
Kerang. Kerang yang tergolong dalam hewan molusca atau bertubuh lunak yang tertutup cangkang ini menjadi salah satu seafood yang terkenal akan kelezatannya dan kandungan gizinya yang baik untuk kesehatan dan kecantikan. Kerang merupakan bivalves karena memiliki dua cangkang yang terhubung oleh otot dan secara umum kerang-kerangan memiliki sepasang cangkang yang terhubung dengan satu ligamen atau jaringan ikat. Umumnya pada kerang terdapat dua otot adductor yang berguna untuk mengatur buka tutupnya cangkang.
Terdapat beberapa jenis kerang yang ada dapat dikonsumsi secara aman, seperti kerang hijau yang biasa terdapat di pesisir pantai, kerang dara yang memiliki warna cangkang agak keputihan dengan ukuran yang lebih kecil daripada kerang hijau. Untuk mencerahkan kulit yang pucat biasanya adalah dengan konsumsi kerang dara. Kerang dara yang memiliki nama latin Andara granosa ini sering dijumpai di daerah Indo Pasifik dan banyak dijual di rumah makan seafood kaki lima hingga restoran bintang lima.
Zat Besi. Menurut penelitian, dalam setiap 100 gr kerang mengandung 33 persen vitamin B12 dari kebutuhan harian tubuh. Kerang juga mengandung omega-3, kalium, magnesium, serta 7 persen zat besi. Vitamin B12 pada kerang berfungsi untuk melindungi kolon dari kanker, karena vitamin B12 mampu mencegah terjadinya mutasi sel.
Vitamin B12 juga penting untuk kesehatan kardiovaskular, yang mana kardiovaskular berfungsi untuk memindahkan zat ke dalam dan dari sel dalam tubuh. Vitamin B12 mampu menstabilisasi suhu dan pH tubuh, serta menjinakkan zat kimia homosistein yang merusak dinding pembuluh darah. Kandungan lain kerang yaitu omega-3, kalium dan magnesium yang bermanfaat untuk membantu kinerja sistem kardiovaskular sehingga sangat baik untuk kesehatan jantung.
Dijelaskan oleh dr. Diani Adrina, SpGK, dokter spesialis gizi klinik, kandungan zat besi pada kerang dapat membantu menaikkan zat besi di dalam tubuh sehingga mampu meningkatkan kadar hemoglobin. Zat besi memiliki manfaat untuk membawa sel-sel darah, yang mana sekitar 2/3 zat besi dalam tubuh terdapat dalam hemoglobin atau HB. Dengan meningkatnya HB dalam tubuh maka dapat menghilangkan kulit pucat pada wajah.
Namun, pembentukan HB tidak semudah yang dibayangkan karena diperlukan waktu kurang lebih satu minggu untuk mengganti dan meningkatkan HB di dalam tubuh. Setelah seseorang makan makanan yang mengandung ferum atau zat besi seperti kerang, maka hasilnya akan cukup lama. Prosesnya adalah ferum dalam darah mulai berikatan dengan globin dan akhirnya akan membentuk HB baru.
Meski hasil yang didapat tidak secara langsung, namun untuk seseorang yang memiliki permasalahan dengan kulit pucat maka kerang dapat menjadi salah satu alternatif sumber makanan yang dapat dikonsumsi. Selain kerang, bahan makanan lain yang mampu menaikan HB dalam darah adalah hati dan limfa, karena keduanya memiliki kandungan zat besi yang cukup banyak sehingga mampu mengatasi salah satu penyakit kekurangan darah atau anemia.
Ditambahkan oleh dr. Prapti Utami, dokter sekaligus herbalis, kandungan lain yang terdapat dalam kerang adalah fosfor (P), flour (F), iodium (I), kalsium (Ca), kalium (K), Seng (Zn), dan selenium (Se). Kerang juga mengandung protein dan lemak yang cukup baik, serta vitamin lemak tak jenuh seperti Vitamin B1, B2 dan B6 (piridoxin) serta niasin. Vitamin lemak tak jenuh di dalam kerang ini dapat membantu menurunkan berat badan bagi mereka yang sedang menjalani program penurunan berat badan.
Sementara kandungan protein dalam kerang berfungsi sebagai pembentukan enzim, membantu pembentukan sel organ dan otot, membentuk hormon, memperbaiki sel-sel yang rusak, mengatur metabolisme, membentuk sistem kekebalan tubuh, serta meningkatkan kesehatan. Kerang mengandung vitamin, mineral dan seng yang mampu mengendalikan kadar progesteron sehingga mampu meningkatkan vitalitas. Dengan makan kerang secara teratur juga menghindari dari penyakit osteoporosis, karena kerang juga kaya kalsium. Mineral selenium dalam kerang berperan sebagai antioksidan untuk mencegah terjadinya kerusakan sel-sel dari radikal bebas yang menjadi salah satu faktor penyebab kanker dan penyakit jantung.
Zat Purin. Selain mengandung beberapa vitamin seperti B12, B6, dan beberapa mineral seperti zat besi, kerang juga mengandung basa purin. Basa purin ini bisa meningkatkan Radar asam urat dalam darah. Olen karena itu, penderita asam urat atau gout sebaiknya menghindari konsumsi kerang berlebihan. Tak hanya itu, kerang juga mengandung kolesterol yang cukup tinggi yaitu sekitar 67 mg dalam setiap 100 gram. Sementara konsumsi kolesterol per hari sebaiknya hanya sekitar 300 mg.
Untuk itu, jika ingin meningkatkan kadar HB darah dan ingin mengonsumsi setiap hari sebaiknya hanya konsumsi dalam porsi kecil yaitu ukuran seperempat gelas atau 250 gr sehari. Namun, sebaiknya makan kerang hanya dalam waktu satu hingga dua kali dalam seminggu agar kolesterol dan asam urat tidak naik. Untuk mendapatkan manfaat yang baik dalam kerang, sebaiknya kerang diolah dengan cara sehat yaitu direbus, dikukus atau dipanggang. Hindari konsumsi kerang yang pengolahannya dengan cara digoreng agar mendapatkan nutrisi dan manfaat dari kerang yang segar. Indri
Sumber: Info Kecantikan
Artikel Terkait: